• Browsing: »
  • Home
  • » Archives

Tag Archive | Agama

Jendela Pesantren: “Kasih Manusia dengan Segala Keterbatasan (Nya)”

By Wahyu NH. Aly 07/09/2010 Tinggalkan komentar

Oleh: Wahyu NH. Al_Aly __________________ Kasih manusia dengan segala keterbatasan (NYA) Duduk bersila seorang laki-laki berjubah dan berserban (NYA) Ketika menemui tamunya di ruang tamu tanpa kursi (NYA) Tatapan tamunya yang penuh harap, harap kasih untuk anak yang di sebelah (NYA). Untuk selanjutnya dia titipkan pada (NYA). *** Kasih mandiri dan agama diharapkan untuk diberikan […]

Mengubur Liberalisme, Menggairahkan Liberal

By Wahyu NH. Aly 19/07/2010 2 Komentar

Oleh: Wahyu NH. Al_Aly ____________________________ Pelbagai polemik yang terjadi pada kalangan “pemikir muda” Islam semakin riuh saja, bahkan mengkhawatirkan. Kondisi ini diperparah dengan sikap fundamentalisme[1] dari masing masing pelaku. Dari yang mengatasnamakan sayap Liberalisme sampai Islam Kanan, namun ujung-ujungnya “menang-menangan” bukan keterbukaan. Ironis plus tragis, mereka melupakan pembaca: kalangan sarungan dan kalangan berdasi; kalangan pesantren […]

Istilah Keji “Islam KTP”

By Wahyu NH. Aly 19/07/2010 5 Komentar

Tulisan ini saya persembahkan kepada siapapun yang menyukai toleransi total, dengan berprinsip: – Lakum dinukum waliadin (Agamamu untukmu dan agamaku untukku) – Lakum ‘amalukum wa’amaliy linafsiy (Semua perbuatanmu kamu sendiri yang mempertanggungjawabkannya, dan aku sendiri pula yang bertanggungjawab atas semua perbuatan-perbuatan yang kuperbuat) __________________________ Sebelumnya saya sudah sering mendengar kata-kata Islam KTP, namun saya acuh […]

BENARKAH TUHAN ADA?

By Wahyu NH. Aly 19/04/2010 3 Komentar

Esei : Wahyu. NH. Al_Aly Ketika berbicara tentang eksistensi “Tuhan”, seakan berhenti pada suatu keyakinan saja, dengan meniadakan adanya proses bagaimana keyakinan itu lahir. Pun manakala ada yang membela diri bahwasanya seseorang mengenali akan keberadaan “Tuhan” melalui proses, namun tidak sedikit dari mereka dalam memberikan penjelasannya kembali pada kata “yakin” atau “yang jelas yakin”. Tentu […]